Total Tayangan Halaman

Sabtu, 23 April 2011

Kami kehilangan sosok inspirasi di Salman

Hari ini kami berkumpul, menjaga ukhuwah satu sama lain,
dengan sebuah tradisi bulanan, makan siang bersama, tapi kali
ini ada sesuatu yang berbeda, yaa... ada maksud lain yang tak
hanya sekedar rutinitas menjaga ukhuwah, menjaga kebersamaan,
membangun solidalitas... sosok inspiratif kami, yang telah kami
anggap sebagai ayah kedua kami, beliau yang telah memberi jasa,
hingga kami bisa berada di tempat ini, hingga kami bisa merasakan
bangku kuliah di perguruan tinggi impian banyak anak bangsa...
Ada satu hal yang selalu teringat ketika melihat sosoknya, selalu
tersenyum dalam keadaan apapun, meski beribu masalah di depan,
itu tak membuatnya patah arang, kami tau bagaimana dulu beliau
berjuang, hingga kini bisa menjadi bagian salman yang begitu
terasa sangat besar kebermanfaatannya.,
Kata yang selalu terucap untuk kami darinya "jangan menyerah,
jangan menyerah, jangan menyerah", "mulailah dengan mengerjakan
apa yang kamu sukai, apa yang kamu cintai, lalu cintailah setiap
apa yang kamu kerjakan"
beliau juga telah memberikan sebuah pelajaran. Pelajaran tentang
bagaimana meraih sebuah mimpi, meraih sebuah harapan, pelajaran
tentang bagaimana menerima dengan sepenuh hati dan ikhlas apa yang
memang dikehendaki-Nya, pelajaran tentang bagaimana agar selalu
merasa 'sulit tapi bisa', bukan merasa 'bisa tapi sulit'. Dan yang
paling penting, beliau memberikan sebuah pelajaran tentang bagaimana
agar kita bisa membumikan arti sebuah kesuksesan, kesuksesan yang
bukan diukur dari keinginan dan hasrat kita, tapi kesuksesan di mata
Yang Maha Kuasa, kesuksesan di mata Allah...
Kesuksesan bagi dirinya adalah ketika beliau bisa bermanfaat bagi
orang-orang di sekitarnya, tanpa melihat imbalan yang dia dapatkan,
tanpa melihat pengakuan dari orang lain atas kebermanfaatannya,
itulah kekuatan ikhlas, kekuatan yang muncul ketika seseorang
melakukan suatu hal karna-Nya, karna berharap keridhaan-Nya.
Kami tau kenapa beliau sampai tega menutup amanahnya disini,
kami tau bahwa ada amanah yang lebih besar, amanah yang jarang
orang mau melakukannya, amanh di sebuah pulau berpotensi,
amanah yang bila dijalankan bisa membuat
dampak yang luar biasa bagi kebaikan banyak orang. Karna itulah
kami harus merelakan kepergiaannya, kami kehilangan sosok inspirasi
di salman
... tapi ini untuk kebaikan bangsa, kebaikan
umat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar